Reborn of Me

by - Desember 22, 2017

Akhirnyaaaaaaaaaaaaa
bisa sharing lagi di sini, setelah hiatus selama 4 tahun. Jadi ceritanya, selama 4 tahun terakhir aku disibukkan dengan berbagai aktivitas duniawi sehingga bener-bener lupa kalau aku pernah punya blog, dan sekarang baru inget. haha.


Jadi ceritanya, selama tahun-tahun terakhir aku beraktivitas sebagai pelajar seperti umumnya, dan sekarang bertransformasi menjadi mahasiswi pada umumnya. *lol*

Semakin aku tumbuh dan berkembang, semakin aku sadari, bahwa ada hal-hal tertentu dari diri kita yang bisa dishare dan ada juga yang lebih baik disimpan rapat-rapat untuk menjadi konsumsi pribadi. Oleh sebab itu, betapa malunya aku atas postingan ga jelas yang pernah aku bikin bertahun-tahun lalu, saat aku masih di SMP 😢 I'll work hard to share useful things (semoga) dari sekarang.

Baiklah, cerita singkat tentang menghilangnya aku selama 4 tahun belakangan adalah sebagai berikut :
1. Aku jadi siswi SMA, prestasi akademik biasa-biasa aja, ketemu temen baru, ketemu sahabat baru, ketemu hobi baru, ketemu passion baru.
2. Januari 2014 diterima di Ilkom UMY, sehingga aku songong banget nih, ga ikutan SNMPTN dan SBMPTN.
3. Lulus SMA, pisah ama para teman dan sahabat, sedih, but sedih ga bakal ubah apa-apa.
4. Karena beberapa hal, aku ga jadi kuliah di UMY, dan terdampar di kampung Inggris Pare, tepatnya di Excellent Course.

Nah, aku ngerasain banget betapa sedihnya hidup sebatang kara di tanah rantau, ga kenal siapa-siapa, kalau ada apa apa harus ngurus sendiri. Alhamdulillahnya, rekan-rekan aku di Pare bener-bener udah kaya keluarga sendiri. Makan bareng, belajar bareng, sedih bareng, gitu deh. Dan karena aku betah di Pare, aku ikutan program Teaching Target, yang mana lulusannya berpotensi jadi English Instructor di Pare. Alhamdulillah kedua, aku berkesempatan menjadi English Instructor di Excellent Course pas ada rombongan adek-adek sekolah. Beberapa kali sih. Dan sekarang udah lumayan ngerti gimana rasanya 'ngemong' putra-putrinya orang lain. Jadi gini, kalau di Pare itu, 24 jam non stop selama beberapa hari, students ada di bawah pengawasan mentornya. Dan para mentor ga boleh lengah. Mentor bertanggung jawab atas tercapainya kompetensi, dan ga cuman ngejar materi, tapi students harus bener-bener paham. Dan metode pengajaran mentor juga termasuk salah satu alasan yang bikin students betah di Pare. Suka dukanya jadi mentor itu yah, bisa dapat banyak relasi, banyak adik, banyak kenalan, jadi lebih banyak ngerti budaya daerah lain. Tapi capek fisik, capek pikiran. Mungkin karena aku belum professional. Mungkin karena aku homesick. Mungkin karena ada banyak benget hal yang aku harus pelajari biar jadi good teacher.

Above all, aku berterimakasih banget sama Excellent Course, yang sangat berkontribusi mengubah arah hidupku menjadi seperti sekarang ini : jadi lebih mandiri, lebih mature, dan lebih stabil. Buat sobat semua yang pengen tau apa itu Excellent course, lihat aja di sini. Lain waktu, aku akan cerita lebih tentang Excellent course, dan mungkin juga akan share beberapa ilmu yang aku dapetin dari sana, juga dari kampusku (FKIP English Education Department Uniska).

Ini ada sedikit kenang-kenangan dari Excellent Course, selama aku masih jadi student sampe jadi English instructor. Ditunggu kedatangan sobat semua di Pare ya




You May Also Like

0 komentar